dewisuherti

Jumat, 24 Mei 2013

cara sharing file,printer,harddisk,dan cd room

. Klik Kanan > Properties Pada Folder/Partisi yang Akan di Share.
file-sharing1
2. Klik If you understand... seperti gambar berikut.
file-sharing2
3. Centang Share This Folder on Network.
file-sharing3
Share this folder on netwrok
Artinya membolehkan share folder ke jaringan.
Share name
Nama folder yang akan tampil di jaringan.
Allow network users to change my files
Membolehkan pengguna lain untuk mengedit, menghapus, atau memperbaharui folder.
4. Klik Apply Lalu Tunggu Samapi Proses Selesai.
Selanjutnya kita akan membaca folder yang dishare itu melalui komputer lain yang terhubung dengan jaringan. Berikut ini caranya :
1. Lihat Nama Komputer Dengan Klik Kanan My Computer > Computer Name.
file-sharing4
2. Klik My Computer Lalu Ketikkan \\namakomputer\namafolder.
file-sharing5    
http://clock-times.blogspot.com/2012/12/cara-sharing-file-di-windows-xp.html

Kamis, 23 Mei 2013

jenis-jenis pengkabelan jaringan komputer

alam Jaringan Komputer, ada 2 buah media transmisi yang digunakan. Secara Kabel dan Nirkabel. Kabel berarti data disampaikan ke tujuan melalui sebuah media(fisik) dengan sinyal digital(Listrik) ataupun analog(sinar laser InfraRed), sedangkan Nirkabel berarti Data dihantarkan melalui Media Udara bukan tembaga/serat kaca.
Kali ini kita akan membahas tentang Jenis-jenis kabel yang digunakan pada Jaringan Komputer
Kabel jaringan
Ada 3 Jenis kabel yang biasa digunakan untuk membangun jaringan yaitu:
o Coaxial·
o Twisted Pair·
o Fiber Optik·
Kabel Coaxial
Gambar : Kabel Coaxial
Terdiri atas dua kabel yang diselubungi oleh dua tingkat isolasi. Tingkat isolasi pertama adalah yang paling dekat dengan kawat konduktor tembaga. Tingkat pertama ini dilindungi oleh serabut konduktor yang menutup bagian atasnya yang melindungi dari pengaruh elektromagnetik. Sedangkan bagian inti yang digunakan untuk transfer data adalah bagian tengahnya yang selanjutnya ditutup atau dilindungi dengan plastik sebagai pelindung akhir untuk menghindari dari goresan kabel.
Beberapa jenis kabel Coaxial lebih besar dari pada yang lain. Makin besar kabel, makin besar kapasitas datanya, lebih jauh jarak jangkauannya dan tidak begitu sensitif terhadap interferensi listrik.
Kabel Coaxial terdiri dari 4 bagian yaitu:
1. Center core di pusat kabel, yang berfungsi sebagai konduktor
2. Dielectric insulator, pembatas metallic shield dan center core
3. Metallic shield, pelindung kabel dari gangguan luar
4. Plastic jacket, pelindung kabel terluar.
Penggunaan Kabel Coaxial
Kabel ini sering digunakan untuk antena televisi dan transmisi telepon jarak jauh. Konektornya adalah BNC (British Naval Connector). Kabel ini terbagi menjadi 2, yaitu:
- coaxial baseband (kabel 50 ohm) –digunakan untuk transmisi digital.
- coaxial broadband (kabel 75 ohm) –digunakan untuk transmisi analog.
Kabel coaxial terkadang juga digunakan untuk topologi bus, tetapi beberapa produk LAN sudah tidak mendukung koneksi kabel coaxial.
Protokol Ethernet LAN yang dikembangkan menggunakan kabel coaxial:
10Base5 / Kabel “Thicknet” :
adalah sebuah kabel coaxial RG/U-8.·
merupakan kabel “original” Ethernet.·
tidak digunakan lagi untuk LAN modern.·
Aturan pengguanan thicknet
o Setiap ujung harus diterminasi dengan terminator 50-ohm .
o Maksimum 3 segment dengan peralatan terhubung (attached device) atau berupa populated segments.
o Sewtiap kartu jaringan memiliki pemancar tambaan (externaltransceiver).
o Setiap segment maksimal berisi 100 perangkat jaringhan, termsuk repeater.
o Maksimum panjang kabel persegment adalah 1.640 feet ( sekitar 500 meter).
o Jarak maksimum antar segment adalah 4.920 feet( sekiutar 1500 meter).
o Setiap segment harus diberi ground.
0 Jarak maksimum antar pencvabang dari kabel utama ke peramngkat adaklah 16 feet (sekitar 5 meter).
0 Jarak minimum antar tap adalah 8 feet (sekitar 2,5 meter).
10Base2 / Kabel “Thinnet”:
adalah sebuah kabel coaxial RG/U-58.·
mempunyai diameter yang lebih kecil dari “Thicknet”.·
menggantikan “Thicknet”.·
tidak direkomendasikan lagi, tetapi masih digunakan pada jaringan LAN yang sangat kecil.·
Aturan penggunaan thinnet
0 Setiap ujung diberi hambatan sebesar 50 Ohm.
o Panjang maksimal kabel sekitar 100 feet (185 meter) per segment.
o Setiap segment maksimum terkoneksi sebanayak 30 perangkat jaringan.
o Kartu jaringan cukup menggunakan transceiver yang onboard.
o Maksimum ada tiga segment yang terhubung satu sama lain.
o Setiap segment dilengkapi dengan satu ground.
o Panjang maksimim antar Tconnentor adalah 1,5 feet 90,5 meter).
o Panjang maksimum kabel dalam satu segment adalah 1,818 feet (555 meter).
Bonus :
Banyak orang beranggapan bahwa kabel Coax sudah tidak lagi digunakan, tetapi sesungguhnya hal itu adalah salah. Kabel Coax memang sudah ditinggalakan untuk pemakaian antar PC seperti pada topology BUS, tetapi biasanya kabel Coax digunakan untuk menghubungkan PC/sebuah Device ke sebuah Antena. Kenapa ?? Karena kabel Coax menghantarkan data berupa signal Analog, itulah mengapa antena TV menggunakan kabel jenis ini. Kebel Coax juga digunakan oleh beberapa ISP seperti B*ZNET. B*ZNET menggunakan tekhnologi bernama HFC(Hybrid Fiber Coaxial), merupakan gabungan teknologi Fiber Optic dan Coaxial,. Kapan-kapan saya bahas lbh dalam tentang HFC.. n_n
Twisted Pair
Gambar : STP(Atas) dan UTP(Bawah)
Kabel twisted pair terjadi dari dua kabel yang diputar enam kali per-inchi untuk memberikan perlindungan terhadap interferensi listrik ditambah dengan impedensi, atau tahanan listrik yang konsisten. Nama yang umum digunakan untuk kawat ini adalah IBM jenis/kategori 3.
Unshielded Twisted Pair
Kabel “Unshielded twisted pair” (UTP) digunakan untuk LAN dan sistem telepon. Kabel UTP terdiri dari empat pasang warna konduktor tembaga yang setiap pasangnya berpilin. Pembungkus kabel memproteksi dan menyediakan jalur bagi tiap pasang kawat. Kabel UTP terhubung ke perangkat melalui konektor modular 8 pin yang disebut konektor RJ-45. Semua protokol LAN dapat beroperasi melalui kabel UTP. Kebanyakan perangkat LAN dilengkapi dengan RJ-45. Secara singkat kabel UTP adalah murah dan mudah dipasang, dan bisa bekerja untuk jaringan skala kecil
Kategori UTP
Terdapat 5 kategori (level) untuk kabel UTP. Kategori ini mendukung sinyal suara berkecepatan rendah (low-speed voice) dan sinyal LAN berkecepatan tinggi. Kategori 5 UTP direkomendasikan sebagai kategori minimum untuk instalasi LAN dan cocok untuk topologi star. Tabel berikut menunjukkan masing-masing kategori
Shielded Twisted Pair
Kabel STP sama dengan kabel UTP, tetapi kawatnya lebih besar dan diselubungi dengan lapisan pelindung isolasi untuk mencegah gangguan interferensi. Jenis kabel STP yang paling umum digunakan pada LAN ialah IBM jenis/kategori 1.
“Shielded twisted pair” juga adalah jenis kabel telepon yang digunakan dalam beberapa bisnis instalasi. Terdapat pembungkus tambahan untuk tiap pasangan kabel (”twisted pair”).Kabel STP juga digunakan untuk jaringan Data, digunakan pada jaringan Token-Ring IBM. Pembungkusnya dapat memberikan proteksi yang lebih baik terhadap interferensi EMI.
Kabel Fiber Optik
Gambar : Fiber Optic Kabel
Kabel Fiber Optik adalah teknologi kabel terbaru. Terbuat dari glas optik. Di tengah-tengah kabel terdapat filamen glas, yang disebut “core”, dan di kelilingi lapisan “cladding”, “buffer coating”, material penguat, dan pelindung luar.Informasi ditransmisikan menggunakan gelombang cahaya dengan cara mengkonversi sinyal listrik menjadi gelombang cahaya. Transmitter yang banyak digunakan adalah LED atau Laser.
Kabel Fiber Optik banyak digunakan pada jaringan WAN untuk komunikasi suara dan data. Kendala utama penggunaan kabel fiber optik di LAN adalah perangkat elektroniknya yang masih mahal. Sedangkan harga kabel Fiber Optiknya sendiri sebanding dengan kabel LAN UTP.

http://siddiqleksono.wordpress.com/2012/10/26/jenis-jenis-kabel-yang-digunakan-pada-jaringan-komputer/

keuntugan dan kelemahan jaringan clien server dan peer to peer

aringan : jaringan (network) adalah kumpulan dua atau lebih sistem komputer yang terhubung. Terdapat banyak jenis jaringan komputer:
a. local-area network (LAN): komputer yang terhubung berada pada tempat yang berdekatan secara gografis (misalkan satu gedung).
b. Metropolitan Area Network (MAN)

Metropolitan Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi kabel.

c. Wide Area Network (WAN)
Wide Area Network (WAN), jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin mesin yang bertujuan untuk menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.

d. Internet
Sebenarnya terdapat banyak jaringan didunia ini, seringkali menggunakan perangkat keras dan perangkat lunak yang berbeda-beda . Orang yang terhubung ke jaringan sering berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang seringkali tidak kampatibel dan berbeda. Biasanya untuk melakukan hal ini diperlukan sebuah mesin yang disebut gateway guna melakukan hubungan dan melaksanakan terjemahan yang diperlukan, baik perangkat keras maupun perangkat lunaknya. Kumpulan jaringan yang terinterkoneksi inilah yang disebut dengan internet.
e. Jaringan Tanpa Kabel
Jaringan tanpa kabel merupakan suatu solusi terhadap komukasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel. Misalnya orang yang ingin mendapat informasi atau melakukan komunikasi walaupun sedang berada diatas mobil atau pesawat terbang, maka mutlak jaringan tanpa kabel diperlukan karena koneksi kabel tidaklah mungkin dibuat di dalam mobil atau pesawat. Saat ini jaringan tanpa kabel sudah marak digunakan dengan memanfaatkan jasa satelit dan mampu memberikan kecepatan akses yang lebih cepat dibandingkan dengan jaringan yang menggunakan kabel.yang berjauhan dan dihubungkan dengan line telepon atau gelombang radio.
selain itu, jaringan komputer dapat juga dikelompokan berdasar kriteria di bawah ini:
a. topologi: pengaturan keterhubungan antar sistem komputer. Terdapat bermacam-macam topologi seperti bus, star, dan ring.
b. protokol: protokol mendefinisikan sekelompok aturan dan sinyal yang digunakan oleh komputer pada jaringan untuk berkomunikasi. Protokol LAN yang paling populer adalah Ethernet. Protokol LAN lain yang banyak digunakan adalah IBM token-ring network.
c. arsitektur: jaringan dapat diklasifikasikan ke dalam arsitektur peer-to-peer atau client/server.
KELEBIHAN, KEURANGAN DARI CLIENT SERVER DAN PEER TO PEER
A.Jaringan client server
Dalam jaringan ini satu komputer berfungsi sebagai pusat pelayanan (server) dan komputer yang lain berfungsi meminta pelayanan ( client ). Sesuai dengan namanya, client server berarti adanya pembagian kerja pengelolaan data antara client dan server. Saat ini, sebagian besar jaringan menggunakan model client/server.
B.Jaringan Peer to Peer
Dalam jaringan ini tidak ada komputer yang berfungsi khusus, dan semua komputer dapat berfungsi sebagai client dan server dalam satu saat bersamaan. Pengguna masing-masing komputer bertanggung jawab terhadap administrasi resource komputer ( dengan membuat nama user, membuat share, menandai ijin mengakses share tersebut). Tiap-tiap user bertanggung jawab juga mengenal pembackupan data pada komputer. Sayangnya penempatan resource dapat menjadi sulit pada network peer to peer yang mempunyai lebih banyak komputer
Kelebihan peer to peer
Kelebihan client server
Pelaksanaan tidak terlalu mahal
Memberikan keamanan yang lebih baik
Tidak membutuhkan software server NOS ( Network Operating System )
Lebih mudah pengaturannya bila networknya besar karena administrasinya disentralkan
Tidak membutuhkan administrator network yang handal
Semua data dapat dibackup pada satu lokasi sentral
Kerugian
Kerugian
Tidak cocok untuk network skala besar, administrasi menjadi tidak terkontrol
Membutuhkan software NOS yang mahal contoh : NT atau server Windows 2000, XP,Novell, UNIX
Tiap user harus dilatih untuk menjalankan tugas administrative
Membutuhkan hardware yang lebih tinggi dan mahal untuk mesin server
Keamanan kurang
Membutuhkan administrator yang profesional
Semua mesin yang sharing resource tidak mempengaruhi performa
Mempunyai satu titik lemah jika menggunakan satu server, data user menjadi tak ada jika server mati.
   

macam-macam topologi jaringan dan keuntungan dan kerugiaannya

Keuntungan dan Kerugian dari macam-macam Topologi Jaringan

Keuntungan dari Topologi Bus Linier

1) Sangat mudah untuk set-up dan memperluas jaringan bus. 
2) Panjang kabel yang dibutuhkan untuk topologi ini adalah yang paling dibandingkan dengan jaringan lain. 
3) Topologi Bus biaya sangat kurang. 
4) Linear jaringan Bus banyak digunakan dalam jaringan kecil. Baik untuk LAN. 


Kekurangan dari Topologi Bus Linier

1) Ada batas pada panjang kabel pusat dan jumlah node yang dapat terhubung. 
2) Ketergantungan pada kabel sentral dalam topologi ini memiliki disadvantages.If nya kabel utama (yaitu bus) menghadapi beberapa masalah, seluruh jaringan rusak. 
3) terminasi yang tepat diperlukan untuk membuang sinyal. Penggunaan terminator adalah keharusan. 
4) Sulit untuk mendeteksi dan memecahkan masalah kesalahan pada stasiun individu. 
5) Biaya pemeliharaan bisa lebih tinggi dengan waktu. 
6) Efisiensi jaringan Bus mengurangi, karena jumlah perangkat yang terhubung ke sana meningkat. 
7) Hal ini tidak cocok untuk jaringan dengan lalu lintas yang padat. 
8) Keamanan sangat rendah karena semua komputer menerima sinyal yang dikirim dari sumber. 

Keuntungan Ring Topologi

1) ini jenis topologi jaringan yang sangat terorganisir. Setiap node akan mengirim data ketika menerima token kosong. Hal ini membantu untuk mengurangi kemungkinan tabrakan. Juga di topologi ring semua lalu lintas mengalir hanya dalam satu arah dengan kecepatan yang sangat tinggi. 
2) Bahkan ketika beban pada jaringan meningkat, kinerjanya lebih baik dibandingkan dengan topologi Bus. 
3) Tidak perlu untuk server jaringan untuk mengontrol konektivitas antara workstation. 
4) komponen tambahan tidak mempengaruhi kinerja jaringan. 
5) Setiap komputer memiliki akses yang sama terhadap sumber daya. 


Kekurangan Ring Topologi

1) Setiap paket data harus melewati semua komputer antara sumber dan tujuan. Hal ini membuat lebih lambat daritopologi bintang. 
2) Jika satu workstation atau port turun, seluruh jaringan akan terpengaruh. 
3) Jaringan sangat tergantung pada kabel yang menghubungkan komponen yang berbeda. 
4) yang MAU dan kartu jaringan yang mahal dibandingkan dengan kartu Ethernet dan hub. 

Keuntungan dari Topologi Star

1) Dibandingkan dengan topologi Bus memberikan kinerja yang jauh lebih baik, sinyal tidak selalu bisa menular ke semua workstation. Sebuah sinyal yang dikirim mencapai tujuan yang dimaksud setelah melewati tidak lebih dari perangkat 3-4 dan 2-3 link. Kinerja jaringan tergantung pada kapasitas hub pusat. 
2) Mudah untuk menghubungkan node baru atau perangkat. Dalam topologi star baru node dapat ditambahkan dengan mudah tanpa mempengaruhi sisa jaringan. Demikian pula komponen juga dapat dihapus dengan mudah. 
3) Sentralisasi manajemen. Ini membantu dalam memantau jaringan. 
4) Kegagalan dari satu node atau link tidak mempengaruhi seluruh jaringan. Pada saat yang sama mudah untuk mendeteksi kegagalan dan memecahkan masalah itu. 


Kekurangan dari Topologi Star

1) Terlalu banyak ketergantungan pada perangkat sentral memiliki kelemahan sendiri. Jika gagal seluruh jaringan turun. 
2) Penggunaan hub, router atau switch sebagai perangkat sentral meningkatkan biaya keseluruhan jaringan. 
3) Kinerja dan juga jumlah node yang dapat ditambahkan dalam topologi tersebut tergantung pada kapasitas perangkat sentral. 

Keuntungan dari Topologi Pohon

1. Ini adalah perpanjangan dari Star dan bus Topologi, sehingga dalam jaringan di mana topologi ini tidak dapat dilaksanakan secara individual untuk alasan yang berkaitan dengan skalabilitas, pohon topologi adalah alternatif terbaik. 
2. Perluasan Jaringan adalah mungkin dan mudah. 
3. Di sini, kita membagi seluruh jaringan menjadi segmen (Bintang jaringan), yang dapat dengan mudah dikelola dan dipelihara. 
4. Kesalahan deteksi dan koreksi mudah. 
5. Setiap segmen disediakan dengan dedicated point-to-point kabel ke hub sentral. 
6. Jika salah satu segmen yang rusak, segmen lainnya tidak terpengaruh. 


Kekurangan dari Topologi Pohon

1. Karena struktur dasar, topologi pohon, bergantung pada kabel bus utama, kalau rusak seluruh jaringan lumpuh. 
2. Sebagai node semakin banyak dan segmen ditambahkan, pemeliharaan menjadi sulit. 
3. Skalabilitas jaringan tergantung pada jenis kabel yang digunakan.

Keuntungan dari topologi Mesh

1) Data dapat ditransmisikan dari perangkat yang berbeda secara bersamaan. Topologi ini dapat menahan lalu lintas tinggi. 
2) Bahkan jika salah satu komponen gagal selalu ada hadir alternatif. Jadi transfer data tidak mendapatkan terpengaruh. 
3) Ekspansi dan modifikasi dalam topologi dapat dilakukan tanpa mengganggu node lainnya. 


Kekurangan dari topologi Mesh

1) Ada kemungkinan yang tinggi redundansi dalam banyak koneksi jaringan. 
2) Biaya keseluruhan dari jaringan ini adalah cara yang terlalu tinggi dibandingkan dengan topologi jaringan yang lain. 
3) Set-up dan pemeliharaan topologi ini sangat sulit. Bahkan administrasi jaringan sangat sulit.


http://zheterezdotcom.blogspot.com/2013/03/keuntungan-dan-kerugian-dari-maca-macam.html#!/2013/03/keuntungan-dan-kerugian-dari-maca-macam.html